Diposting Pada :
Ditulis Oleh : taufik
Kategori : Berita
Targetkan Aliran Air Bebas Bergilir Tahun Ini
SAMARINDA-Beberapa peningkatan dilakukan Perumdam Tirta Kencana demi mengurangi penggiliran yang masih terjadi di beberapa daerah pada 2022 lalu. Hingga awal Januari lalu, beberapa wilayah yang bergilir tiga hari sekali, kini sudah terlayani satu hari penuh. Seperti di Jalan Wahid Hasyim 1 dan 2 serta Jalan PM Noor. Hal tersebut disampaikan jajaran manajeman perusahaan plat merah tersebut kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun usai memimpin apel pagi, Senin (30/1). Kepada media Andi Harun menyampaikan bawah apel kali ini merupakan permintaan manajemen perumdam, dalam rangka memotivasi para pegawai untuk meningkatkan kinerja. Bahwa tanggung jawab tim Perumda Tirta Kencana sangat besar untuk menyediakan air bersih bagi warga Kota Tepian. “Air bersih itu kebutuhan dasar. Agar semua pegawai bekerja menjalankan tugas dengan baik, maka masyarakat mendapatkan pelayanan air bersih dengan baik juga,” ungkapnya, kemarin. Dirinya turut mengapresiasi kinerja Perumdam menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat melalui berbagai platform. Misalnya kerusakan pipa di Jalan P Suryanata, Samarinda Ulu yang perbaikannya memakan waktu cukup lama hingga beredar di masyarakat. “Semua keluhan yang masuk diupayakan cepat selesai. Namun ketika kebutuhan perangkat pengganti berada di atas nilai tinggi di atas Rp 200 juta, maka waktu pegadaanya juga lama, karena perlu melalui mekanisme lelang. Jika di bawah itu, perbaikan lebih cepat,” ucapnya. Lebih rinci, Direktur Perumdam Tirta Kencana Samarinda Nor Wahid Hasyim menerangkan pihaknya telah melaporkan berbagai aduan yang telah diselesaikan. Termasuk beberapa kegiatan yang diminta dilakukan percepatan, semisal pemasangan jaringan untuk kantor kelurahan Bukit Pinang di jalan poros Samarinda Tenggarong. “Ini masuk anggaran kami di Januari, yang telah disiapkan sekitar Rp 9 miliar dari anggaran operasional perusahaan, termasuk menangai pekerjaan lainnya,” ujarnya, kemarin. “Kalau kurang kami anggarkan lagi di anggaran perubahan,” sambungnya. Namun demikian pembahasan pun berkembang dengan sejumlah permintaan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Namun karena anggaran perusahaan yang terbatas, pihaknya memerlukan dukungan. “Pak Wali berkenan membantu. Kami telah merekap kebutuhan periode ini, hingga muncul angka sekitar Rp 10,9 miliar. Dan pemkot akan mengakomodasi melalui APBD 2023,” sebutnya. Dia menambahkan dalam pertemuan tersebut selain melaporkan penanganan pengaduan, juga turut disampaikan beberapa peningkatan yang dilakukan. Bahwa saat ini pembangunan IPA Bengkuring 2 yang dibangun pemprov Kaltim berkapasitas 60 liter per detik 2022 lalu, telah beroperasi maksimal memenuhi kebutuhan air di wilayah kecamatan Samarinda Utara dan sekitar, kini perlahan tuntas seperti jalan Wahid Hasyim 1 dan 2 serta Jalan PM Noor dan sekitarnya. “Tinggal meningkatkan tekanan saja. Kami upaya memberikan pelayanan maksimal,” tutupnya.